Rabu, 11 Februari 2009

JUST MARRIED

.

Hari ini ultah perkawinanku yang ke 10 . Gak ada yang istimewa. tapi bila aq ingat sepuluh tahun yang lalu . Semua berharap hari Pernikahan adalah hari yang terindah sepanjang hidup. . Berawal papi'q meninggal tanggal 1 Januari, Aq pun pun juga berduka tapi aku tetap memutuskan menikah dihari yang telah disepakati tgl 13 februari . Aq menikah di rumah mertuaq secara sederhana. semua mereka yang urus, dengan biaya suamiku. Tanpa uang satu senpun dan berbekal baju ,aku didrop dirumah mertuaku.gak terpikir olehku betapa meranannya aku menikah tanpa orang tua yang mendampingin.dukungan moral & moril tak kudapat.Aku diantar begitu aja ... ya.... yang penting "JUST MARRIED" apalagi Aku menikah menggunakan wali hakim ( aku dah berusaha meminta tolong Om & Padhe dari papi tuk menikahkanku tapi gak ada yang mau , mungkin karena aku yg meminta bukan mamiku, mamiku terlalu sibuk tuk menangisi papiku yang telah meninggal ,tanpa memikirkan aku, betapa pentingnya pernikahanku ini ). Ya .... udah wali hakimpun jadi . yang penting Just married. Pada acara akad nikah, air mataku sudah gak terbedung lagi. Dalam benakku papiku gak bisa menikahkanku bahkan mamikupun tak datang di Hari yang paling penting bagiku..... mamiku masih sibuk menangisi papiku yang sudah meninggal, sampai-sampai pernikahanku gak penting bagi beliau...... Kedua mertuakupun terharu dan memelukku sambil berkata Yang sabar ya... S'moga kamu bahagia. Di hari perkawinanku aku benar - benar merasa orang -orang yang terdekatku gak ada disampingku . Saudaraku datang bagai tamu yang hanya sesaat . Bahkan setelah datang ke pernikahanku Mereka semua berlibur Di Pasir Putih bersama mamiku . Kenapa .....kenapa..... kalau dipernikahanku datang hanya sesaat. bahkan mamiku tak hadir. tapi berlibur jauh lebih penting dari hari pernikahanku.......Yah itulah kejadian 10 th yang lalu hari yang paling Penting , yang paling Bahagia tapi Gak Indah . .....Dihari ini paling gak, aku pingin bersyukur walau Khayalan mimpi pernikahan yang indah telah sirnah tapi aku gak salah pilih suami yang selalu ada didekatku disaat susah maupun senang . I LOVE YOU FOREVER MY HUSBAND.

2 comments

Fadhilah Akbar mengatakan...

Just step ahead Honey... We can make it together... We are full with happiness, abundace and dreams... I LOVE YOU

Anonim mengatakan...

dear sahabtq yang maniezzz..... waktu baca postingan mbak, kok aq jadi termehek-mehek yaahhh...... apa aq ini kelewat sensi woman yaaahhhh....... tapi beneerrrr, sueeerrrr aq gak nyangka loooohhh... pasti suliiiit banget yahhh.. sayangnya waktu itu aq lom kenal, seandainya qta dah kenal, pastiiii deee aq bakalan bantuin kalo perlu 7 hari 7 malem!!! gimanapun dan apapun yang terjadi saat pernikahan qta, anggap saja itu adalah proses yang setiap manusia pasti sudah digariskan punya kenangan tersendiri.... pahit ato manis, mungkin itu bagian dari hidup yang suka apa enggak yah harus qta jalani, gak bisa protes apalagi demo........ so, aq yakin justru itu mbak bisa seperti sekarang...... survive ( likes your favorite song ) n survive.... pasti, nantinya mbak akan bisa memberi pelajaran berharga bwat ke-3 putri mbak, supaya mereka bisa setegar ibunya....... TETAP SEMANGAT!!!!